BALI - Untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif selama Perayaan Hari Raya Natal 2025 dan malam pergantian Tahun Baru 2026, serta dalam mengantisipasi lonjakan kunjungan wisata pada Daerah Tujuan Wisata (DTW) di Bali. Polda Bali menggelar operasi Kepolisian, dengan sandi *”Ops Lilin Agung 2025”*.
Acara pergelaran pasukan tersebut dipimpin oleh Kapolda Bali, Irjen. Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si., bersama Gubernur Provinsi Bali Dr. Ir. I Wayan Koster, M.M., dan seluruh personel Polda Bali serta melibatkan Instansi terkait, yang bertempat di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala - Renon, Jumat (19/12/2025).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Provinsi Bali, Dewa Made Mahayadnya, S.H., M.Si., Wakapolda Bali, Brigjen. Pol. I Komang Sandi Arsana, S.I.K., M.H., Kasdam IX/Udayana, Brigjen. TNI. Taufiq Hanafi, Danrem 163/Wira Satya, Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadisaputra, S.H., serta undangan dari forkopimda dan instansi terkait lainnya.
Pada kesempatannya, Kapolda Bali, Irjen. Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si., saat membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., menegaskan bahwa, Ops Lilin 2025 bukan hanya tentang pengamanan arus lalu lintas, tetapi wujud nyata kehadiran negara dalam melayani masyarakat.
_”Operasi Lilin bukan hanya semata tentang pengaman lalu lintas, tetapi juga bentuk pelayanan Polri untuk menjaga kenyamanan sosial dan spiritual masyarakat pada perayaan Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dengan rasa aman dan damai,”_ tegasnya.
Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat pada Natal dan Tahun Baru 2025–2026 diperkirakan mencapai 119,5 juta orang, meningkat 7,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 20 dan 24 Desember 2025, sedangkan puncak arus balik pada 28 Desember 2025 dan 4 Januari 2026.
Untuk itu, Polri bersama seluruh stakeholder akan melaksanakan Operasi Lilin 2025 selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026, dengan melibatkan 146.701 personel gabungan. Polri juga menyiapkan 2.903 pos pengamanan, pelayanan, dan terpadu guna mengamankan 44.226 objek strategis, termasuk gereja, terminal, bandara, pelabuhan, pusat perbelanjaan, dan lokasi perayaan Tahun Baru.
Untuk wilayah hukum Polda Bali, jenderal alumni Akpol 1991 ini menjelaskan bahwa sebanyak 1.783 orang personel Polri yang dilibatkan, yang terdiri dari 575 orang personel Polda Bali dan 1.208 orang personel dari Polres/Polresta Jajajran. Selain itu Polda Bali juga melibatkan 1.768 orang lintas sektoral.
_”Operasi Lilin Agung 2025 ini akan dilaksanakan selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. Sedangkan untuk Polda Bali, dilibatkan 2.991 orang yang terdiri dari 1.783 personel Polri dan 1.208 orang dari instasi terkait lainnya,”_ ungkap kapolda.
Pengamanan Nataru tahun ini juga menaruh perhatian khusus pada antisipasi bencana alam, seiring prediksi BMKG terkait peningkatan curah hujan ekstrem di sejumlah wilayah. Seluruh jajaran diinstruksikan memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah dan meningkatkan kesiapsiagaan kontinjensi.
Polri menegaskan bahwa seluruh rangkaian pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 merupakan wujud nyata kehadiran negara, melalui sinergi Polri dan seluruh unsur pemerintah, dalam memberikan rasa aman, nyaman, dan pelayanan terbaik bagi masyarakat. (*)
0 Komentar