JEMBER – Dalam rangka mengoptimalkan pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur, menjalin sinergi dengan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Jember. Kerja sama ini bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan bagi WBP Lapas Jember. Acara tersebut sekaligus menandai dimulainya kegiatan pelatihan produksi bakery, pada Rabu (17/12/2025).
Kalapas Jember, RM. Kristyo Nugroho dalam sambutannya menegaskan, agar seluruh peserta serius dalam mengikuti program pelatihan yang diberikan. Kegiatan ini tentunya sangat bermanfaat bagi warga binaan selama menjalani pidana di dalam Lapas.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada SMKN 3 Jember atas kerjasama yang dijalin. Dengan dilaksanakannya program pembinaan kemandirian berupa pelatihan pembuatan bakery, diharapkan warga binaan memiliki bekal keterampilan sehingga mampu membuka peluang usaha setelah selesai menjalani masa pidana sekaligus dapat memberikan penghidupan yang layak bagi keluarga", pungkas Kalapas.
Senada dengan itu, Kepala SMKN 3 Jember, Widiwasito, menyampaikan bahwa pelatihan kemandirian bagi WBP merupakan langkah strategis untuk membekali mereka dengan keterampilan yang relevan dan aplikatif. Melalui pelatihan ini, diharapkan WBP mampu meningkatkan kualitas diri, memiliki kesiapan untuk berintegrasi kembali di tengah masyarakat.
"Kami sangat senang atas kepercayaan yang diberikan dalam memberikan bekal keterampilan kepada WBP di Lapas Jember. Para peserta akan dilatih oleh para guru kejuruan kami yang sudah teruji kompetensinya. Mereka akan mendampingi WBP mulai dari teori hingga praktik, untuk memastikan setiap peserta memahami dan menguasai keterampilan yang diajarkan," jelas Widiwasito.
Para peserta nantinya akan memperoleh sertifikat keahlian yang telah diakui, sehingga dapat mempermudah mereka dalam mencari pekerjaan atau membuka peluang usaha mandiri setelah kembali ke masyarakat. Diharapkan, program ini bisa menjadi langkah awal untuk menciptakan individu-individu yang produktif bagi kemajuan bangsa. (*)

0 Komentar